
Ketertarikan pada rubik's cube mulai pudar pada 1990. Orang-orang sudah terlalu kesal saat mencoba menyelesaikannya, mengingat keterbatasan informasi saat itu. Sebagian lebih tertarik pada kehadiran video game yang lebih moderen. Namun hingga hari ini, lebih dari 300 juta rubik's cube telah terjual (belum termasuk merek-merek tiruannya!), menjadikannya diakui sebagai permainan puzzle terlaris di dunia. Bahkan rubik's cube juga disebut-sebut sebagai mainan terlaris sepanjang masa, berdampingan dengan si cantik boneka Barbie.
Dengan kemunculan internet, rubik's cube akhirnya bangkit dari tidur panjangnya. Pada tahun 2000, petunjuk untuk menyelesaikan rubik's cube telah beredar banyak ditemukan di internet. Demam rubik's cube pun melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada 2003, ketika World Championship kedua diadakan di Canada.
Sampai hari ini, ketertarikan pada rubik's cube bertumbuh pesat, bahkan lebih besar dari tahun-tahun awal kemunculannya. Menurut distributor resmi rubik's cube di Indonesia, dalam beberapa bulana terakhir di negara kita pun telah terjual 10.000 buah rubik's cube! Angka yang fantastis.
Rubik's cube dipandang sebagai permainan yang positif, terjangkau, melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorong peminatnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat. Sangat membanggakan bila dapat menjadi jagoan rubik's cube.
Sekarang rubik sudah memiliki banyak jenis. Dari 2x2 sampai 7x7 bahkan 11x11 utuk kubus. Dan ada bermacam-macam bentuk pengembangan seperti bola, clock, pyramid, megamix, dan lain-lain.
0 komentar:
Post a Comment